Bahaya Minyak Jelantah Untuk Lingkungan dan Kesehatan
Minyak goreng bekas atau minyak jelantah adalah limbah non-B3 tetapi tetap memiliki dampak bagi lingkungan apabila dibuang sembarangan. Namun jika ditelaah kembali, limbah rumah tangga ini memiliki potensi yang cukup besar apabila dikelola dengan benar. Minyak jelantah dapat dimanfaatkan menjadi berbagai produk baca di sini.
Dengan edukasi yang kurang mengenai pengelolaan minyak jelantah pada tingkat rumah tangga dapat menyebabkan pembuangan limbah ke saluran air ataupun tempat sampah yang berakhir di perairan lalu mencemari lingkungan.
Dampak Bagi Kesehatan
- Kolesterol tinggi
Mengkonsumsi minyak jelantah secara terus menerus dapat menyebabkan penyakit seperti kolesterol tinggi, kanker dan penyakit jantung. Hal ini dikarenakan minyak jelantah dapat mengandung asam lemak jenuh tinggi yang berasal dari proses pemanasan yang dilaluinya. Apabila dikonsumsi maka dapat menyebabkan penurunan HDL kolesterol dan peningkatan LDL dan total dari kolesterol.
- Penyakit jantung
Mengkonsumsi minyak jelantah secara berlebihan dapat meningkatkan kolesterol dan meningkatkan resiko penyempitan pembuluh darah. Jika sudah begini maka kesehatan jantung dapat terancam. Umumnya dari makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi seperti gorengan yang telah diolah menggunakan jelantah menjadi salah satu penyebab tingginya kasus kematian karena penyakit jantung dan adanya penyiempitan pembuluh darah.
- Kanker
Minyak jelantah yang digunakan secara berulang menjadi sumber radikal bebas. Radikal bebas akan menyerang sel-sel sehat dan memicu terjadinya pertumbuhan abnormal sel kanker. Penumpukan radikal bebas ini juga menyebabkan mutasi gen dan beresiko menjadi sel kanker karena kanker merupakan penyakit yang berat dan memerlukan pengobatan yang cukup panjang maka hindari untuk mengkonsumsi makanan yang diolah menggunakan minyak jelantah.
Dampak Bagi Lingkungan
- Penyumbatan drainase
Limbah minyak jelantah yang dibuang sembarangan pada saluran air tanpa dikelola dahulu akan menyebabkan penyumbatan pada saluran air atau yang kerap disebut drainase. Saluran air yang kotor dan tersumbat dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri dan memiliki resiko menimbulkan penyakit.
- Pencemaran air
Salah satu bahaya yang jelas dan nyata dari pembuangan limbah minyak jelantah dengan tidak bijak ialah pencemaran air. Limbah cair ini akan mengalir ke sungai dan berakhir di laut yang menyebabkan pencemaran air lebih serius. Hal ini dikarenakan minyak jelantah yang mengapung di permukaan akan menghalangi sinar matahari yang menyebabkan tumbuhan laut tidak bisa melakukan fotosintesis. Selain itu, kandungan oksigen yang terlarut di perairan juga akan menurun yang menyebabkan kelangsungan hidup biota laut dapat terancam.
- Pencemaran tanah
Minyak jelantah yang dibuang ke parit atau tanah dapat terserap oleh bumi lalu akan menggumpal dan menutup pori-pori tanah. Jika sudah begini, maka tanah akan menjadi keras dan tidak dapat lagi mendukung aktivitas manusia yang dapat menyebabkan banjir nantinya.
Itulah beberapa bahaya atau dampak minyak jelantah bagi kesehatan dan lingkungan. Sayangi diri Anda dan bumi kita dengan mengumpulkan minyak jelantah lalu menjualnya kepada kami agar kami olah menjadi bahan bakar alternatif yang aman.
Kontak Kami
Alamat : Kaliwadas RT 03 / RW01, Adiwerna, Tegal.
Telepon / WhatsApp : 089502816985
Email : rivaldiandi0@gmail.com